"Terima kasih, Sayang. Aku mencintaimu, benar-benar mencintaimu." Nisa mengangguk dan membenamkan wajahnya di dada Andreas, keduanya kini tertidur sangat pulas dan mereka terbangun saat tegah malam. Andreas dan Nisa kemudian mengulangi aktifitas mereka hingga tiga kali dan pagi ini, pukul sembilan pagi keduanya baru bisa membuka matanya saat sudah pukul sembilan pagi.
"Andreas, lepaskan tanganmu. Aku akan mandi dan aku harus bekerja, aku sudah sangat kesiangan." Nia mencoba melepaskan pelukan suaminya dan akhirnya berhasil.
"Nisa, bantu aku juga, aku akan mandi bersamamu." Nisa tersenyum dan mencoba membangunkan tubuh tinggi suaminya. Nisa kemudian berhasil membawa tubuh Andreas meski dengan susah payah. Nisa mendudukkan Andreas di closet sementara Nisa mengisi bathub . Setelah bathub terisi Air, Nisa kemudian memindahkan tubuh Andreas ke dalam bathub dan Nisa membantu Andreas mandi.
"Nisa, kamu tetap cantik seperti dulu..." Wajah Nisa memerah saat mendengar suaminya memujinya.