Irwan sudah siap berangkat ke kantor barunya. Dia sudah siap dan segera keluar dari rumah kostnya dan segera menghentikan taksi untuk mengantarkannya menuju ke kantornya.
"Mas Irwan!" Irwan segera menoleh ke belakang dan melihat Cantik yang berlari ke arahnya.
"Cantik! kamu dari mana? kenapa pagi sekali sudah berada di luar? sendirian lagi." Cantik hanya tersenyum sambil mengangkat plastik belanjaan yang baru saja di belinya di gang depan kompleks rumahnya.
"Memangnya kamu bisa masak?" cantik mengangguk bangga.
"Tentu saja bisa! kalau Mas tidak percaya, nanti malam aku undang Mas Irwan makan malam di rumahku. Aku akan memasak untuk Mas Irwan. Mas mau minta di masakkan apa?" Cantik sangat ceria dan selalu tersenyum, perpaduan wajah Sekar dan Rendra terlukis sempurna di wajah Cantik.
"Beneran kamu mau undang Mas makan malam di tempatmu?" Cantik mengangguk dan kembali tersenyum.