"Kakak mau ganti baju saja sayang, tolong bantu kakak ya..." Devan sudah mau tersenyum kali ini dan Cinta pun merasa lega. Terkadang Cinta bingung, sebenarnya siapa yang lebih dewasa dari mereka berdua. Cinta pikir usia suaminya dan usianya terpaut lumayan jauh, tetapi sikap kekanakan Devan lebih dominan setelah mereka menikah, tidak seperti saat masih pacaran dulu, Devan terlihat dewasa dan sering menghiburnya.
Setelah menikah, Devan jadi lebih protektif dan manja. Tetapi Cinta bahagia. Apapun itu, Devan tetaplah seseorang yang telah mengisi hari-harinya dengan cinta dan kasih sayang.
"Kakak, kenapa Kakak menolak dokter yang ingin melepas gips mu? kan seharusnya kamu sudah bisa bebas bergerak kalau gipsmu di lepas, meski belum bisa buat apa-apa, setidaknya kan nggak berat bawa-bawa gips, lagi pula, rasanya sangat gatal kan?" Devan menatap Cinta dengan wajah kesal.
