"Killa, kalau begitu, apakah suatu saat nanti aku boleh berkujung lagi ke rumahmu? Misal weekend atau kalau libur?" Tentu saja Killa menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Beberapa saat kemudian, Killa sampai di rumahnya. Setelah Liam membukakan pintu mobil dan Killa sudah memasuki rumahnya, Liam kembali melajukan mobilnya ke kantor milik Aisyah dan Aldo.
"Liam, kenapa kamu membuatku gugup?" Killa merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur di dalam kamarnya. Semenjak keluar dari mobil Liam tadi, Killa menjadi selalu teringat wajah Liam. Rasanya Killa sangat bahagia saat berada di dekat Liam, tetapi saat Liam pergi, hatinya terasa kosong. Killa ingin sering bertemu dengan Liam.
"Liam, aku akan mendapatkan hatimu. Aku telah jatuh cinta padamu kali ini." Killa kemudian memejamkan matanya dan terlelap.
Setelah Killa diantar Liam waktu itu, setiap hari hatinya selalu gelisah, dia sangat merindukan Liam sehingga hari demi hari terasa sangat lama sekali.