"Rivan, selamanya kita tidak bisa bersama-sama. Kamu tidak mencintaiku dan aku juga tidak pernah mencintaimu." Kasih berusaha melepaskan diri dari dekapan Rivan tetapi sepertinya tenaga Rivan terlalu besar sehingga kasih tidak dapat berkutik sedikit pun.
"Aku akan berusaha dan belajar mancintaimu. Aku tidak mau menjadi lelaki yang tidak bertanggung jawab. Jadi aku kan menikahimu Kasih." Kasih kembali menangis. Rivan merasa iba dan kembali memeluk Kasih.
"Sssttt, jangan menangis. Kita akan menghadapi masalah ini bersama-sama." Rivan kemudian menyeka airmata Kasih dengan kedua tangannya yang berada di kedua sisi pipi Kasih. Rivan menatap wajah kasih lebih dekat dan hatinya bergetar. Rivan merasa kasihan kepada Kasih dan berusaha untuk membuat kasih bahagia.