Rivan terbangun disebuah kamar yang tidak asing baginya, saat dia sedang memperhatikan sekelilingnya, ada suara yang mengejutkannya.
"Kau sudah bangun?" Rivan mendengar seseorang berbicara dengannya, ternyata benar dugaanya, Kasih yang membawanya pulang.
"Bagaimana kau tahu kalau aku tinggal disini? dan dari mana kau tahu alamat rumah ini?" Rivan seperti orang linglung dan menatap Kasih yang juga merasa bingung.
"Aku bertanya padamu kan tadi dan kamu memberikan alamat ini, lalu aku membawamu kesini." Kasih menjelaskan kepada Rivan.
"Terima kasih banyak atas bantuanmu, sekarang aku sudah tidak apa-apa dan sudah berada di rumah jadi kalau kau mau kembali ke kantor kamu bisa pergi." Rivan kemudian bangun dan duduk bersandar di ujung tempat tidur tetapi Kasih tidak menjawab juga tidak meninggalkannya. Kasih malah duduk ditepi tempat tidur Rivan dan menatap Rivan dengan tatapan bingung.