"Kamu ngomong apa barusan? Pak Devan! kamu ngomong apa barusan?" Kasih sudah tidak perduli lagi apakah Devan atasannya atau bukan.
"Aku bilang, kalau kamu memberikan apa yag tidak boleh Cinta makan, Kalau ada apa-apa dengan bayi kami kamu harus taggung jawab!" tubuh Kasih langsung melemas dan kini jatuh terduduk di sofa di samping cinta duduk saat ini.
"Cinta, Pak Devan apa yang kalian sembunyikan sih? apa yang baru saja aku dengar tidak salah?" Cinta hanya menunduk sementara Devan menyilangkan kedua tangan di dadanya sambil bersandar di meja kerjanya.
"Sama sekali tidak salah. Memangnya kenapa? kenapa kamu menjadi syok setelah mengetahui kalau Cinta sedang mengandung?" Devan sejak awal memang sudah berniat tidak akan menyembunyikan hubungannya dengan Cinta.