"Tapi Kakak nggak membalas rasa Cintanya kan?" Devan kembali mencubit hidung Cinta dan kemudian membawanya ke kamar istirahat. Devan menggendong Cinta ala bridal style dan membaringkannya di tempat tidur. Cinta menatap penuh curiga apa yang akan di lakukan suaminya.
"Kakak, kamu mau apa?" Cinta merasa sangat lelah kalau-kalau Devan menginginkannya lagi.
"Aku masih lapar, Sayang. Jadi Cinta mau kan membantu Kakak agar Kakak tidak kelaparan lagi?" Cinta membelalakkan matanya dan segera bangun. Cinta kemudian berlari keluar dan segera meninggalkan ruangan Devan. Cinta akan berjalan-jalan sebentar untuk mencari udara segar.
"Cinta!! Kembali..." Devan sudah terlambat karena Cinta sudah kabur. Devan kemudian merapihkan kembali pakaiannya yang kusut dan kembali duduk di kursi kerjanya untuk melanjutkan pekerjaannya. Sementara Cinta yang sedang berjalan-jalan kembali bertemu dengan Kasih.