"SSstttt sayang...kenapa kamu menangis?" Devan sangat sedih melihat Cinta seperti ini.
"Kakak, aku takut kalau mama tahu apa yang sudah kita lakukan bagaimana?" Devan tersenyum dan kembali melumat bibir Cinta dengan sangat lembut.
"Sayang, asalkan kita tidak memberitahu mereka kakak yakin mereka tidak akan mengetahuinya." Devan akhirnya bisa merayu Cinta dan kini gadisnya itu masih berada di dalam pelukannya. Mengingat kejadian semalam Devan menjadi ingin mengulanginya lagi. Apalagi saat ini kedua orang tuanya sedang ke luar kota untuk menjenguk neneknya yang sedang sakit.
"kakak, apakah kakak benar-benar akan selalu bersamaku selamanya?" Cinta menengadahkan kepalanya dan menatap kakaknya yang sedang menatapnya juga.