Sayang, kenapa kamu membuat kakak menjadi gila sayang?" Devan menggesek-gesekkan kejantanannya ke atas kemaluan Cinta yang sudah mulai agak basah sementara Cinta hanya mendesah dan meracau tidak karuan, Cinta seperti sedang terpengaruh oleh sesuatu. Devan menyadari hal itu tetapi dia sendiri sudah terbakar gairah.
"Sayang, aahhh... kakak tidak bisa menahannya lagi sayang...." Devan kembali menciumi Cinta dengan gairah yang terbakar. Devan melumat habis kedua payudara Cinta dan kini dia menciumi perut Cinta juga paha Cinta. Cinta sendiri semakin keras mendesah dan tubuhnya menggelinjang menerima setiap rangsangan dari Devan.