"Cinta, kemarilah..., kakak ingin memelukmu sebentar." Devan kemudian menarik tubuh Cinta dan memeluknya dengan erat, Devan sangat marah saat ini, tetapi dia tidak tahu dia marah kepada siapa dan karena apa.
"Kakak kenapa? apakah kakak sedang memiliki masalah?" Cinta sebenarnya sangat kesal kepada kakaknya karena dengan seenak hati mengajaknya pergi dari kampus dan membolos kuliah. tetapi melihat keadaan Devan seperti saat ini Cinta menjadi kasihan kepada kakaknya itu.
"Cinta, apakah kamu dan Kenzo saling menyukai? apakah kalian saling jatuh cinta dan menjalin hubungan saat ini?" Cinta kemudian tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang ditanyakan oleh kakaknya.
"Kakak kenapa asal bicara? mana mungkin aku mencintai orang sekonyol Kenzo?" Cinta kembali tertawa dan Devan merasa agak senang saat ini.
"Maksudmu kamu dan Kenzo tidak saling mencintai?" Devan melepaskan pelukanya dan menatap wajah adiknya dengan wajah sangat serius.