"Ibu..., kami pamit pulang dulu ya bu...! kalau ibu merindukan Bagus dan Cantik ibu telepon saja, nanti akan kami jemput dan mengajak ibu datang kerumah kami." aku memeluk ibuku, kami kemudian meninggalkan kota Bandung.
Sesampainya di Jakarta hari sudah malam karena kami tadi banyak mampir di mana-mana, mulai dari makam kedua orang tua Rendra dan juga mampir ke panti asuhan untuk menyumbangkan sedikit uang untuk mendo'akan kedua orang tua kami dan kami baru kembali ke Jakarta setelah sholat ashar, jadi kami sampai dirumah agak larut.
Aku dan Rendra kemudian berbaring ditempat tidur saling berpelukan, kepalaku bersandar didada Rendra sementara tangan Rendra membelai rambut panjangku.
"Sayang..., makasih ya...! sudah melahirkan dan merawat Bagus dan Cantik dengan baik, membuat Bagus dan Cantik nyaman dan aman meskipun aku tidak berada disisi mereka beberapa hari yang lalu..." Rendra mencium dahiku.