"Sekar..., apakah kamu benar-benar polos atau saat ini kamu sedang menggodaku hemmm...? sudah sana mandi...! lalu temani aku beristirahat, sudah sepuluh hari ini aku tidak bisa tidur nyenyak, aku ingin tidur sambil memeluk tubuhmu...!" Rendra mendorongku masuk kedalam kamar mandi dan aku pun segera mandi. Setelah selesai aku langsung menghampiri Rendra yang langsung menarik tangan ku dan kami pun berbaring bersama, Rendra tertidur dengan posisi memelukku.
"Rendra, aku masih dalam masa nifas...! jadi kamu jangan coba-coba mendekatiku, aku tidak akan bisa bertanggung jawab saat adik kecilmu meronta meminta sentuhan." Sekar tersenyum sambil mencubit hidung suaminya. Sekar juga sangat merindukan Rendra.
"Sekar...! aku tahu batasan-batasannya kok..., kamu tenang saja karena aku hanya ingin tidur didalam pelukanmu saja." Rendra mencium bibirku dan melumatnya dengan lembut, dia menikmati bibir manis milikku yang telah lama menjadi candu baginya.