Setelah kemarin aku meresmikan kantor baru sekarang aku dan Aisyah akan segera bertolak ke Bengkulu karena aku sudah dihubungi oleh teman yang aku minta mewakiliku selama aku belum kembali ke sana.
Aku dan Aisyah melakukan perjalanan ke luar kota, ada masalah dengan perusahaan milik ayahku yang sekarang aku kelola. Kata asistenku ada salah satu karyawannya yang mencuri dan merusak sebagian file perusahaanku yang di sana sehingga menimbulkan kerugian yang lumayan besar bagiku, oleh karena itu aku dan Aisyah harus datang secara pribadi untuk menangani masalah ini..
Aku menitipkan Devan dan Cinta kepada ibu mertuaku, juga meminta Ayah dan ibuku untuk membantu mengawasi mereka.
Kini Aku dan Aisyah sudah sampai di bandara kota Bengkulu kami kini duduk di sebuah caffe karena orang yang menjemput kami belum datang.
"Mas Aldo..., bagaimana kalau kita jual saja perusahaan ini...? dan kita fokus pada perusahaan kita yang diJakarta?" Aisyah memberi pertanyaan sekaligus usulan kepadaku.
