"Assiiikk..., kalau begitu mulai sekarang Cinta menjadi adikku ya ma...!" aku kembali mengangguk, kami lalu memindahkan Cinta kedalam boxnya dan menunggui Devan sampai tertidur,setelah dua anak kami tertidur, aku dan Aldo langsung kembali ke kamar kami untuk beristirahat.
"Mas, ternyata Allah maha baik ya.. baru saja kita kehilangan seorang anak tetapi dengan begitu cepat kita diberikan ganti...." Aku menyandarkan kepalaku di dada suamiku.
"Sekarang kamu sudah tidak sedih lagi kan sayang?"Aldo menggodaku dan langsung mencium bibirku.
"Mas, bagaimana kalau minggu depan kita menyantuni akan yatim di panti asuhan sebagai ungkapan rasa syukur karena telah memiliki Cinta?" aku menatap suamiku yang terlihat sedang berfikir sesuatu.
"Aku setuju sayang,tetapi aku tidak hanya akan menyantuni anak yatim melainkan aku juga akan memberikan bonus kepada seluruh karyawan di kantor kita, bagaimana menurutmu sayang?" aku tentu saja menyetujui apa yang diusulkan oleh Aldo.