"Dev, apakah kamu senang?" Aldo bertanya kepada Devan yang langsung mengangguk dan tersenyum kepadaku.
"Tentu saja aku sangat bahagia! jarang sekali aku memiliki waktu dengan mama dan papa seperti sekarang ini." Devan berkata hal yang benar, kami sangat jarang memiliki waktu untuk mengurusnya dan mengajaknya bermain seperti saat ini.
Kami bertiga kemudian segera menuju restoran untuk makan dulu sebelum bermain, kami memang sangat lapar karena Aldo dan aku baru saja pulang kantor sedangkan Devan juga baru kami jemput dari sekolahnya.
"Mama, kenapa nenek tidak ikut kita bermain?" Devan menanyakan neneknya yang tidak terlihat bersama dengan kami.
"Sayang, nenek sedang mengunjungi makam kakek bersama dengan saudaranya kakek yang baru datang dari bandung, jadi kapan-kapan saja kita ajak nenek juga ya..!" aku melihat Devan mengangguk dan terlihat agak kecewa. Devan memang sangat dekat dengan ibuku semenjak aku mengalami banyak sekali masalah.