Hari ini,aku dan Aldo juga Devan sudah menuju ke bandara,kami harus segera pulang karena Nia masuk rumah sakit,jadi Kevin meminta kami segera kembali karena dia harus menunggui Nia di rumah sakit.
"Hafiz,Anna,terima kasih ya,kalian berdua sudah menjamu kami dengan sangat baik selama kami berada disini,Devan jadi ngambek tu,nggak mau pulang."aku melirik Devan yang sedang dibujuk oleh Nisa.Gadis itu juga merasa enggan berpisah dengan Devan,mereka seperti saudara kandung,jadi hal seperti ini selalu terjadi saat mereka akan berpisah,entah itu saat Nisa yang akan pergi,atau Devan yang akan pergi,pasti drama seperti ini selalu terjadi.
"Devan sayang,jangan seperti ini sayang..kak Nisa jadi sedih,kakak juga nggak mau berpisah dengan Devan,tetapi kita harus sekolah,apa Devan tidak mau menjadi anak yang pintar?"Nisa sangat pandai merayu Devan,seketika Devan pun mengangguk,tetapi kemudian kembali murung.Aku sangat terharu melihat kedua anak kecil itu.