"Pa! Pa! Bangun!" Haruna mencoba membangunkan Tristan. Namun kondisi Tristan tidak begitu baik.
Menurut keterangan dokter yang merawat luka Tristan, pasiennya itu mengalami cedera kepala yang lumayan serius. Sejak dirawat di ruang ICU, ia sama sekali belum sadarkan diri. Haruna syok, ia menangis, lalu pergi dari ruangan itu. Ia menelepon Syahera untuk datang ke rumah sakit bersama sopir.
***
Syahera syok dan tubuhnya terduduk di lantai seketika. Ia mengerti sekarang, kenapa ia merasa tidak enak hati sejak kemarin. Gadis itu menangis sambil menggenggam ponselnya erat-erat.
Tidak lama setelah ia selesai mandi dan bersiap untuk pergi ke Tegal, Christian datang. Mereka juga diberitahu oleh Haruna. Yuka mencari Syahera di dalam rumah.
"Sya! Syasya!"
"Syasya di kamar, Tante."
Christian dan Jihan menunggu di dalam mobil. Sementara itu, Yuka menghampiri Syahera ke kamarnya. "Sya, kamu mau pergi menyusul Mama?"
"Iya, Tante."
"Pakaian Mama sudah dirapikan?"