Seminggu kemudian
Tiidd! Tiidd!
Raja menjemput Ratu untuk mengantarnya ke sekolah. Setiap hari, Danang datang menemui Ratu. Namun, gadis itu tidak mau lagi berhubungan dengannya.
"Sudah sarapan?"
"Sudah." Ratu menjawab pendek.
"Ayo, masuk. Aku akan mengantarmu," ucap Raja.
"Terima kasih, tapi aku akan membawa mobil sendiri." Ratu berbalik pergi dan masuk ke mobilnya. Ia melaju ke sekolah dengan mengendarai mobilnya sendiri.
"Ck, susah sekali mendekati dia. Aku tidak akan menyerah, Queen. Kau .. hanya bisa menjadi Ratu-ku." Raja memutar balik dan pergi ke rumah Aji. Hari ini, mereka akan pergi ke Semarang untuk tandatangan kontrak dengan pemilik lahan yang akan dijadikan hotel.
Marcel dan Aji sudah menunggunya sejak tadi, tapi Raja terlambat karena mampir ke rumah Ratu terlebih dulu.
"Lama amat, sih, Pak Bos," cibir Marcel.
"Aku melewati medan perang sebelum datang kesini. Apa kalian sudah siap?"
"Dari tadi," jawab Aji.
