Pertandingan sudah berjalan 11 menit, dan teamku sudah unggul 1 Goal, apakah kita bisa menambah angka ?
* PRIIIIT *
Pertandingan dimulai kembali, musuh terlihat begitu lebih waspada sekarang, formasinya pun terlihat berbeda dari yang sebelumnya, bermain disetengah lapangan, musuh masih menguasai bola, dan belum memulai melakukan penyerangan.
' DUUUK '
Umpan lambung dari arah kiri ke arah kanan, aku memperhatikan pergerakan musuh dan masih belum melakukan pergerakan untuk melakukan sesuatu, tapi yang membuatku merasa ada hal aneh, musuh belum juga masuk ke dalam daerah setengah lapangan team ku, ahh, aku tau musuh sengaja memancing kita untuk mengambil bolanya di tempat kekuasaan mereka, tapi jika dia mengulur waktu seperti itu, justru itu menguntungkan untuk teamku.
20 menit pertandingan sudah berlangsung, bola masih dikuasai musuh, Ical yang terlihat sudah tidak tahan untuk merebut bola, bergerak menghampiri musuh, tapi gagal untuk mendapatkan bola, Bang Andri ikut bergerak dan membantu Ical mencoba merebut bolanya dari musuh, kalau seperti ini akan berbahaya, stamina mereka akan berkurang karena mengejar bola yang sia-sia, jika Aredho juga ikut terpancing akan berbahaya, iya, betul, justru ini yang di inginkan musuh.
Fahmi dan Ajid pun ikut mengejar bola yang dimainkan oleh musuh, mereka seperti sedang bermain kucing-kucingan, tapi jika dilihat pola passingnya, selalu sama, berbentuk gambar Bintang.
35 menit berlalu, bola belum juga berhasil direbut, ball posision yang awalnya kami kuasai, namun sekarang, musuh yang mendominasi, gawatnya Ical dan Bang Andri terlihat sudah kelelahan, dari pinggir lapangan, aku melihat pelatih dari SSB CIPTA RAYA seperti memberikan Kode ke Anak didiknya memutarkan Jari telunjuk lalu mengepalkan tangan, jangan-jangan .....
" Semua MUNDUR !! " Teriak Ku.
' Dep.. dep.. dep.. '
Musuh mulai menggiring bolanya, SIAL ! Mereka bergerak dengan cepat secara tiba-tiba, Bang Andri dan Ical tidak bisa ikut mengejar karena stamina mereka yang sudah duluan terkuras.
Ari dengan kecepatannya membantu pertahanan Team kami di sebelah kanan, musuh sudah masuk sepertiga lapangan, mereka terlihat sangat percaya diri.
Lagi-lagi si nomor 15, Ari sedang menghadangnya, sudut operan team musuh terbuka lebar, arah mata si nomor 15 tertuju ke temannya yang di seberang, aku rasa dia akan melakukan perpindahan bola ke arah kiri, jika benar, aku bisa memotong umpannya.
" Aredho Bantu Press " Kata ku yang tepat 9 meter berada di belakangnya.
Aredho membantu Ari menekan si nomor 15, dan aku mulai berlari ke arah kiri.
' BUUUK '
Si nomor 15 mengoper ke temannya yang di belakang, aku berhenti sejenak setelah melihat dia mengoper ke belakang, arah matanya sama seperti si nomor 15, mungkin, jika aku benar, aku harus berlari sekarang karena jaraknya 22 meter.
' DUUUK '
Eh ? ternyata benar, mereka melakukan perpindahan bola, bagus ! aku berada di jalur yang tepat, umpan lambung yang terlihat dengan sangat jelas dari langit.
' SWOOSH !! '
Aku melakukan lompatan sambil berlari, dan memantulkan bolanya kedepan menggunakan dada sebelah kananku, musuh terlihat sangat kaget, seperti sedang melihat hantu yang datang.
' Dep..Dep...Dep..'
Aku berlari sprint sambil menggiring bola, dan masuk ke sepertiga lapangan daerah musuh, Ari masih berada di belakang, Ajid juga masih ada di belakang, yang ada di depan hanya Ical, Bang Andri dan Fahmi, sedangkan Aredho menggantikan posisi tempatku sementara, karena sekarang aku yang ada didepan.
Kini pertahanan musuh ada 6 orang, 4 di belakang dan 2 ada di tengah daerah pertahanan mereka.
Lewati mereka satu per satu dengan passing, tapi Bang Andri, Ical dan Fahmi masing-masing dijaga oleh 1 pemain, Bang Andri di jaga oleh Beck kiri musuh, Ical di jaga gelandang bertahan musuh, dan Fahmi di jaga oleh satu Beck Tengah musuh.
Aku akan memberikan kode passing One Two ke Bang Andri dan Ical, baiklah, Ini dia.
' BUUUK '
" Bang Andri ! " Teriak ku sambil mengoper bolanya dan memberi telunjuk ke arah depan.
' BUUUK '
Bagus One Two yang berhasil, 1 musuh terlewati, sisa 20 meter dari jangkauan gawang musuh, aku terus berlari sambil melihat situasi, dari sisi kiri aku mulai masuk ke sisi tengah, melihat Ical yang pada posisi siap, tanpa ragu aku mengoper bola kepadanya.
' BUUUK '
Mengoper sambil berlari ke sisi tengah, Ical, dia seperti tau arah gerakan yang akan aku lewati, bahkan aku lupa memberikan Kode Isyarat One Two, Ical tau apa yang aku mau, dia mengembalikan operan ku dengan kaki kanan luarnya, dan operannya melewati kolong antara kaki lawan, sungguh tehnik yang Cantik.
17 meter dari gawang musuh, dari sini aku percayakan pada Fahmi, aku akan mengoper tepat ke Fahmi dan berharap dia melewati musuh dan mencetak Goal, jarak ku dengan Fahmi hanya 7 langkah.
" Fahmi ! " Teriak ku yang sambil mengoper bolanya ke Fahmi.
Fahmi menerima bolanya, sekarang sisanya ada pada Fahmi.
' BUUUK '
Apa yang... ? Kenapa Fahmi mendorong bolanya 2 meter ke arah kanan, SIAL ! Jangan-jangan ... Fahmi bermaksud melakukan One Two denganku, dan Stamina Fahmi juga sudah kelelahan karena mengejar bola sebelumnya, kalau begini aku harus berlari lagi mengejar bolanya.
' TAP..TAP..TAP... FLESSH ! '
Dengan penetrasi kecepatan yang maksimal aku berlari menuju bola yang Fahmi arahkan, tidak ada tanda dari Garis Wasit, dan musuh tidak sempat bereaksi untuk mengejar bolanya.
' DEP..DEP..DEP ! '
Aku berhasil mendapatkan bolanya, dan menggiring bolanya ke dalam area pinalti musuh, kini aku berada di 11 meter dari gawang lawan, terlihat sangat jelas dimataku, Kiper musuh melangkah maju 4 meter dari gawangnya, hal terakhir yang harus aku lakukan adalah menendang bolanya ke gawang musuh, aku ragu, tapi harus aku lakukan, tiba-tiba terdengar suara, yang tidak asing di kepalaku, suara yang Cempreng tapi manis, tidak perlu ragu lagi ! tendang saja dengan kaki kiri yang biasa kugunakan ini.
' JEDASSS.....SWOSSH ... TUUOOOOONGGGGG.....NGGG ..NG...'
Bolanya membentur Ti...Tiang, A..aku tidak menyangkanya.
" Zatri !! Zatri !! Zatrii !! " Teriakan seseorang.
A...aku masih tidak menyangkanya, bahkan teriakan yang menyebut namaku, sama sekali tidak aku hiraukan.
Seketika Ari, Bang Andri, dan Ical loncat kepunggungku dan membuat aku terjatuh.
" MANTAP ZATRI... BIKIN GOAAAL ! " Ucap Ical yang sambil menimpa badanku.
" AKHIRNYA SI KERETA MALAM KELUAR DARI WUJUDNYA." Ucap Bang Andri yang sambil mengusap-usap kepalaku.
" KERJA BAGUS ZATRI!! " Kata Ari yang sambil menimpa ku dari belakang.
Iyaaaa.... GOAL.. Bola yang ku tendang membentur Tiang Dalam atas sebelah kiri lawan dan memantulkan bolanya masuk ke gawang musuh, sungguh perasaan yang menyenangkan, aku bisa mencetak GOAL pertamaku di pertandingan penting.
" Zatri !! " Teriakan Coach Rinci dari pinggir lapangan sambil memberikanku 2 Jempol.
Pertandingan sudah masuk masa Extra Time atau waktu tambahan, dan waktu tambahannya 2 menit.
' PRIIIT '
Terjadi pergantian pemain antar kedua pihak, Ical, dan Bang Andri harus ke bangku cadangan digantikan oleh Cahyo dan Ikhsan.
Saat aku kembali ke posisiku, Aredho memberiku Tos kepalan dan mengucapkan selamat karena sudah mencetak Goal.
Dalam waktu 2 menit, aku dan teman-teman akan fokus untuk bertahan.
' PRIIIT '
' DUUUUUUK '
Musuh langsung melakukan umpan lambung ke arah kanan pertahanan teamku, dan ada yang langsung berlari mengejar bolanya, si nomor 15, ternyata dia masih ada stamina untuk berlari, aku yang melihatnya, tidak segan untuk ikut mengejar bolanya.
' SLESSSSH '
' JEDAAASS ! '
Aku berhasil mendapatkan bolanya terlebih dahulu dan langsung membuang bolanya keluar lapangan, musuh melakukan lemparan dalam, Aredho dan Reza melakukan man to man marking terhadap musuh.
Bola dilemparkan, dan lagi, aku berhasil memotong arah bolanya, aku langsung melakukan perpindahan bola ke arah kiri.
' DUUUUK '
Umpan lambungku diterima oleh Cahyo, Cahyo menggiring bolanya kedepan.
' PRIIIIIT....PRIIIIIT....PRIIIIIT '
Pertandingan telah selesai.
~ SSB BINA MUTIARA [ 03 ]
VS
SSB CIPTA RAYA [ 01 ]