Aku sangat kecewa dengan Valter, aku sama sekali tidak tahu apa yang ia lakukan di belakangku dengan Halley. Atau mungkin dia kembali terlena dengan bujuk rayu perempuan itu?
Dan mengapa ia tidak pernah menceritakan perihal Halley kepadaku, apa memang ia menyembunyikannya?
Entahlah,
Semakin di pikirkan rasanya semakin sesak saja, seluruh sendi tubuhku mendadak lemah, semangatku menguap entah kemana, aku sudah tidak peduli lagi seperti apa rupaku saat itu, air mata terus mengenangi pipiku tanpa henti, masih ada sisa keringat hasil emosi yang menempel di dahiku, aku pasti terlihat sangat kacau.
Taxi yang membawaku pun telah tiba di restaurant, baru saja aku memberikan sejumlah uang untuk pembayaran taxi, pintu taxi sudah di buka oleh Mr. Ben. Ia sudah datang lebih dulu dan berdiri di tepi jalan hanya untuk menunggu ku tiba,