Sepertinya hari sudah beranjak siang, aku masih bermalas malasan diatas ranjang, kapan lagi kau bisa menikmati hari hanya sekedar untuk menutup mata lebih lama dari biasanya, di hari biasa aku sudah harus kasak kusuk sejak pukul tujuh pagi, bersiap menjalani kehidupan kantor.
Suami ku sudah hilang ke bawah, seperti biasa dia akan melakukan serangkaian aktivitas berolah raga untuk menjaga kebugaran, ku raih ponsel yang ku letakkan di samping tempat tidur ku, ada beberapa pesan disana, aku memeriksa sebentar tapi tidak ingin membukanya, ke empat pesan itu dari Mr. Ben, satu diantaranya sudah ia kirimkan sejak kemarin tapi aku sengaja tidak ingin mengubrisnya, aku ingin weekend ini waktu ku fokus untuk keluarga dan tidak ingin digangu untuk urusan pekerjaan.
Valter baru saja kembali ketika aku masih belum beranjak dari ranjang, sudah pukul 10.30 dan aku masih lengkap dengan piyama.
"selamat pagi sayang," Valter mendekat dan mencim keningku,