Pagi ini berbeda dengan pagi-pagi yang pernah Gheisha lalui. Sammy bangun jam enam pagi dan bersiap memasak sarapan. Di saat yang sama, Gheisha juga turun dari kamarnya dan hendak pergi ke dapur.
Tiba di dapur, keduanya tercengang. Sisi sedang sibuk membuat sarapan untuk mereka. Ia memanggang roti dan juga membuat jus. Namun, yang membuat mereka tercengang bukan karena Sisi yang sedang memasak, tapi kondisi dapur yang berantakan.
"Ya Tuhan. Apa yang kau lakukan?" tanya Gheisha.
Saat Sisi berbalik, Gheisha melotot. Dia memakai baju tidur tanpa penutup dada dan belahan baju itu sangat rendah. Sammy memalingkan wajahnya.
"Aku sedang memasak untuk calon suamiku," jawab Sisi dengan nada manja.
"Calon suami? Bos mana yang mau menjadikan kamu simpanan?"Ā
"Sammy. Kamu 'kan hanya menikah kontrak dan tidak pernah melayaninya. Jadi, aku yang akan melayaninya. Saat kalian bercerai nanti, dia bisa menikah denganku."