"Terima kasih, Sam, sudah mengantarkan aku pulang," ucap Tamara
"Sama-sama. Aku senang, bisa mengantar kamu pulang. Ya sudah, masuk sana! Jangan lupa istirahat. Aku pulang, bye," ucap Sammy, lalu melajukan motornya meninggalkan halaman rumah kontrakan itu.
Tamara melangkah masuk ke rumah. Sang nenek menyambutnya dengan napas lega. Sejak tadi, ia khawatir menunggu cucunya pulang.
***
Alarm berbunyi jam enam pagi. Sammy segera bangun dan melihat ponselnya, lalu menatap notifikasi panggilan tak terjawab. Ia membukanya dan kaget saat melihat Tamara yang menelponnya tengah malam tadi.
"Tamara menelpon tengah malam? Tapi, semalam di jam ini, dia sedang duduk di atas jok motor bersamaku. Kenapa bisa aneh begini?" gumam Sammy heran. Ia lalu bergegas mandi, setelah itu pergi ke rumah Tamara sebelum pergi ke sekolah.
Sammy mengetuk pintu rumah kontrakan kecil itu. Sang nenek yang membuka pintu, karena Tamara masih tertidur. Nenek terlihat senang melihat Sammy datang.