Dandelion pulang ke rumah karena mendengar Kaisar sakit. Sammy menemukan adiknya berbaring di halte sambil memegangi perutnya. Ia membawanya pulang dan membatalkan janji bersama temannya.
Jam makan malam, terdengar suara gaduh di kamar Dandelion dan Aryk. Aminah, Sammy, dan Kaisar yang sedang berada di dapur, merasa khawatir karena mereka baru saja bertengkar kemarin.
Karena takut mereka berdua bertengkar, ketiganya pergi ke kamar atas. Mereka bertiga sampai di depan pintu kamar. Namun, suara dari dalam kamar, membuat mereka merasa malu.
Aminah segera menutup telinga. Suara Dandelion dan Aryk, tidak pantas didengar olehnya. Apalagi kedua anak remaja yang berdiri di samping Aminah.
"Ya, disitu, Sayang. Geli, haha," ucap Dandelion sambil menahan tawa.
"Sebelah sini? Buka yang lebar! Aku kesusahan, Sayang," ucap Aryk.