Sammy melemparkan tubuhnya ke sofa. Berbaring di sana dengan senyum kecil setelah membantu gadis kecil di taman. Ada kepuasan tersendiri baginya, saat ia bisa membantu orang lain.
"Baru pulang, Kak? Bukannya, sejak pagi sudah keluar dari sekolah?" Kaisar menggoda kakaknya yang baru pulang.
"Kau ini, Kai. Seperti tidak tahu saja. Aku sudah biasa seperti ini 'kan," jawab Sammy berseloroh.
"Kasihan papa dan mama, Kak. Mereka pasti sedih," ucap Kaisar.
Remaja itu berusia lima belas tahun sekarang, tetapi cara berpikirnya lebih dewasa dibanding kakaknya, Sam. Nilai pelajaran Kai dan Sammy jauh berbeda. Meskipun, Sammy tidak pernah tinggal kelas.
Kaisar duduk di bangku kelas sembilan, sedangkan Sam sudah duduk di bangku sebelas. Sammy mengambil jurusan komputer dan sangat ahli dalam hal itu. Sementara pelajaran yang lain, ia malas untuk mengikuti karena tidak terlalu mempengaruhi keterampilan ilmu komputer.