Tidak sampai dua puluh empat jam, anak buah Aryk sudah menemukan Salsa. Gadis kecil itu dibawa ke sebuah rumah di pinggiran kota. Aryk dan Dandelion segera pergi menjemput bersama pengawalnya.
Tok! Tok! Tok!
"Siapa?" tanya Tati dari dalam rumah.
Saat ia membuka pintu sedikit, ia segera menutup kembali pintunya. Ia duduk sambil memeluk Salsa. Gadis kecil itu tidak mau kembali ke rumah surendra.
"Salsa! Ini Mama!"
Karena Tati tidak mau membuka pintu, Aryk menyuruh kedua pengawalnya untuk mendobrak pintu rumah sederhana milik Tati. Mereka merebut Salsa dari tangan Tati. Namun, gadis kecil itu memeluk erat wanita itu.
"Dia cucuku. Aku tidak melakukan kesalahan apa-apa. Jangan ambil dia dariku!" teriak Tati.
"Apa?" tanya Dandelion sambil menarik kedua pengawal itu dari Tati.