kirana dan ahfaz sedang sibuk menaruh aneka seserahan yang akan dibawa kerumah azka besok, kirana memang sengaja memesan semuanya jadi tidak perlu repot untuk menghias sendiri.
" sudah lengkap semua kan ahfaz...?" tanya kirana sambil melihat sekitar dua puluh paket seseragan juga mahar seperangkat alat sholat dan uang tunai.
" sudah umi...terima kasih...umi istirahat dulu saja...jangan sampai kelelahan." ahfaz memeluk uminya.
" ahfaz..setelah kamu menikah, tanggung jawab pengelolaan pesantren ini akan sepenuhnya berada di pundakmu, umi dan abi hanan hanya membantu dan mendukungmu dari belakang..."kirana mengelus punggung putranya.
" njih umi...ahfaz tau,do'akan ahfaz ya umi, semoga semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran, membuat pesantren ini semakin berkembang dan banyak hafidz dan hafidzoh yang akan lahir dari pesantren kita." ahfaz menggenggam tangan uminya memberikan keyakinan pada uminya juga pada dirinya sendiri.