"Kita harus yakin sayang, kau tenang saja ya! semuanya akan baik-baik saja nanti." Zio mencium pucuk kepala Kia dengan sangat lembut. Dia juga tidak mau jauh dari istrinya.
"Zio, kenapa saat kau tertangkap aku harus ke Indonesia? tidakkah aku akan lebih aman saat aku berada disisi papaku? lagi pula aku lebih dekat denganmu disini." Kia merasa sangat heran dengan pesan Zio,apa hubungan mereka dengan Ayya dan Rafi?
Zio menghela napas dengan agak berat tetapi sepertinya dia harus mulai menceritakan apa yang dia ketahui agar Kia juga tidak bingung nantinya.
"Kia, ada yang harus aku sampaikan kepadamu dan aku harap kamu jangan terkejut dengan apa yang akan aku sampaikan kepadamu saat ini." Zio menggenggam tangan Kia dan menciumnya.
"Sebenarnya aku dan kamu itu telah menggunakan memori orang lain. Aku tahu ini terdengar tidak masuk akal sayang! tetapi memang seperti inilah kenyataan yang harus kita hadapi." Kia membelalakkan matanya saat mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Zio