Alex baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan wajah berseri-seri. Alex sangat menikmati malam pertamanya dan membuat Kia bertekuk lutut di bawah kakinya. Alex mendekati Kia yang telah membuka matanya dan melihat wajah Kia yang sangat kelelahan lalu tersenyum. Alex mencium kening Kia dan kemudian berpindah ke bibir Kia.
"Sayang, terima kasih untuk malam ini. Kamu memang sangat menggemaskan. Aku berharap kamu segera sembuh dan kamu bisa melakukan perlawanan kepadaku. Sementara kamu masih seperti ini, aku yang akan memegang kendali." Kia menatap Alex penuh kebencian dan semakin hari semakin bertambah.
"Alex! kamu benar-benar tidak punya malu dan menyebalkan! lihat saja saat aku bisa bangun nanti, aku akan pergi meninggalkanmu" Teriak bathin Kia. Kini matanya kembali terpejam, dia enggan melihat wajah tampan Alex yang membuat Kia muak dan ingin muntah.
