"Syifa, dari mana kamu memiliki keahlian menggoda seperti itu?" Zio melihat wajah Syifa semakin memerah dan kini dia mendekatkan wajahnya da kembali mencium bibir mungil istrinya. Zio kemudian segera bangun dan turun dari tempat tidur dan segera menggendong Syifa menuju ke kamar mandi.
Setelah mandi dan Sholat subuh, keduanya segera menuju ke dapur untuk membuat sarapan. Hari ini, anak-anak akan datang dan Syifa ingin membuatkan ketiga buah hatinya masakan yang sangat istimewa.
"Koko, aku akan mambuatkan makanan untuk anak-anak menu yang sangat istimewa." Zio mengerutkan keningnya. Saat ini Syifa sedang memikirkan makanan apa yang cocok untuk disajikan bagi sang buah hati, pastinya makanan yang sehat dan mengenyangkan yang menjadi prioritas Syifa dalam memasak.