"Kaif, kami permisi sekarang, Assalamu'alaikum." Alex mewakili Kia yang masih terisak berpamitan kepada Kaif, setelah akhirnya Kaif membiarkan mereka pergi, Alex dan Kia segera menuju ke Kudus, mereka membutuhkan waktu satu jam dan kini sudah jam dua belas malam.
"Wa'alaikum salam, Fii amanillah Tuan Alex, Kakak Kia." Kia melambaikan tangannya dengan airmata yang semakin banyak membasahi wajah cantiknya.
"Kia, sudahlah! jangan menagis terus. Kamu juga harus memikirkan anak kita, Sayang." tangis Kia perlahan mereda, tetapi dia tidak mengatakan apapun. Kia hanya diam sampai saat mereka tiba di pesantren milik Abi Bashori dan Umi Hana, orangtua Rafi dan Ayya.
"Assalamu'alaikum, Kia dan Alex mengucapkan salam saat kedua orang tua Ayya menyambut mereka di ruang tamu. Yang menjemput mereka tadi adalah Kang Hanif salah satu kang ndalem yang kini membantu keluarga Kyai Bashori dan Umi Hana.