"Aku sudah terbiasa dengan hal semacam itu, Kia. Kamu jangan khawatir. Aku yakin mereka akan memperlakukan aku dengan baik. Aku kan suami kamu." Kia tersenyum dan kini mobil yang membawa mereka sudah sampai di depan pintu gerbang di sebelah belakang. Kia memang sengaja meminta sopir untuk mengantarkan mereka ke sini. Kia ingin membuat kejutan untuk Ayya dan Rafi, jadi dia sengaja memilih melewati pintu belakang yang langsung menembus ke bukit di mana Kirana dan Ziyad di makamkan, juga Kia ingin memperlihatkan kepada Alex landasan pesawat pribadi mereka.
"Alex kita sudah sampai." Kia dan Alex turun dari dalam taksi dan mengeluarkan barang-barang mereka. Kia kemudian membayar ongkos taksi dengan uang yang sudah dia tukarkan di Bandara tadi. Mereka kini memasuki pintu setelah taksi yang mereka tumpangi pergi.