"Tuan, syukurlah anda sudah sembuh, Nona sangat berbakat mengobati anda kemarin." Alex tersenyum mendengar apa yang di katakan pelayan setianya. Alex kemudian mendengar cerita sang pelayan tentang bagaimana Kia merawatnya hingga semalam.
"Terima kasih, aku juga sangat bersyukur dengan semua peristiwa ini." Alex kemudian segera kembali menuju ke dalam kamarnya untuk melihat keadaan Kia yang masih terlelap karena semalaman tidak tertidur menjaga Alex.
Alex meletakkan makanan yang baru saja di buatnya sendiri di atas menja di samping tempat tidur mereka. Alex kemudian memeriksa dirinya sendiri dan tersenyum.
"Xia, bakat Mamamu menurun kepadamu, bahkan kemampuan yang kamu miliki jauh lebih tinggi di bandingkan dengan kemampuan yang dimiliki ibumu." Alex kemudian menyusul Kia ke tempat tidur. Alex menyingkap selimut istrinya dan melihat kini perut Kia semakin membuncit.