Arunika, kamu nanti kalau tante Kia sudah tiba bantu dia ya...!, saat ini usia kandungannya sudah cukup besar dan sebentar lagi kan akan melahirkan, jadi jangan biarkan dia terlalu banyak beraktifitas yang berat-berat ya...!" Ayya berpesan kepada menantunya yang langsung mengangguk mematuhi perintah Ayya.
"Baik umi, aku akan melaksanakan perintah umi..." Arunika tertawa da tak terasa mereka sudah tiba di bandara Soekarno Hatta, Ayya dan rafi segera turun dan masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik sedangkan Arunika dan Zayn segera menuju bandara Halim Perdana Kusuma untuk menjemput Kia dan Zio.
"Sayang..., kalau datang ke bandara seperti ini aku jadi teringat saat pertama kali bertemu denganmu..." Zayn tersenyum menggoda istrinya yang kini sedang memukul bahunya pelan.
"Kakak, kenapa kau mengungkitnya lagi...? bukankah itu sudah sangat lama berlalu...!" Arunika sangat kesal tetapi bagaimanapun juga Zayn tidak akan pernah melupakannya.
Flashback on