"Mas Kaif..., tetapi aku sangat lelah mas...! bukankah kau juga sangat lelah...? Sebaiknya kita beristirahat dulu dan besok kau boleh memintanya sayang..., ya...!" Ashila merayu kaif seperti seorang penggoda, bukannya menuruti apa yang dikatakan istrinya tetapi Kaif malah semakin bergairah dan tidak dapat menahannya lagi.
"Sayang...kenapa kau menggodaku seperti ini sih...? aku menginginkanmu sekarang juga dan aku tidak mau mendengar alasan apapun...! aku ingin sepanjang malam ini kau tidak akan berhenti meneriakkan namaku." Kaif mulai kembali melumat bibir Ashila yang juga mulai terpancing oleh kelakuan Kaif.
Kaif mencium bibir Ashila dan tangannya mulai melucuti pakaian istrinya, sementara Ashila sudah tidak bisa lagi menahan desahannya. Kaif begitu pandai membuat Ashila mabuk kepayang.