"Kali ini Kia langsung terbangun dari tidurnya, begitu juga dengan Zio yang kaget dengan teriakan Kia yang sangat keras, Zio melihat Kia begitu pucat dan ketakutan, Zio segera mengambilkan air putih dan memberikannya kepada Kia yang setelah minum keadaannya jauh lebih tenang.
"Ada apa sayang?"Zio mengembalikan gelas ke nakas samping tempat tidurnya, dia kemudian mengelus punggung Kia dengan lembut saat melihat istrinya sangat ketakutan.
"Zio, aku baru saja bermimpi tentang kita berdua." Zio mengerutkan keningnya karena tidak begitu memahami apa yang dikatakan oleh Kia.
"Apa maksudmu sayang?" Zio menarik tubuh Kia masuk kedalam pelukannya dan membelai rambutnya yang panjang.