Di kota Malang, Firman sedang termenung memikirkan putrinya. Meski gadis itu telah menyakitinya namun bagaimanapun juga dia adalah orang yang merawatnya sejak bayi.
"Mas Firman kenapa? mas masih memikirkan Vivi?"Firman mengangguk menjawab pertanyaan Sinta.
"Iya Sinta, aku memang masih sakit hati atas semua perlakuannya kepadaku selama ini, tetapi bagaimana pun juga aku yang telah merawatnya sejak kecil."Sinta tersenyum kepada suaminya dan mengambil tangan Firman lalu menggenggamnya dengan erat.