Keesokan harinya Ziyad dan Kirana sudah bersiap akan meninggalkan negara Tiongkok,mereka sudah selesai sarapan dan juga sudah diberi tahu oleh asisten Cheng bahwa uang mereka sudah masuk kedalam rekening yang diberikan Ziyad.
"Tuan Ziyad,Nyonya Kirana ,profesor Zhang ingin bertemu dengan kalian sebelum kalian berdua pergi."asisten Cheng menyampaikan pesan profesor Zhang dan tentu saja Ziyad dan Kirana ingin menemuinya juga.
"Baiklah,antar kami menemui mereka."Ziyad dan Kirana mengikuti asisten Cheng ke dalam ruangan profesor Zhang Hao.
Mereka bertiga berjalan menyusuri lorong dan kini telah tiba disebuah ruangan yang sangat bersih dan tertata rapi,mereka kemudian dipersilahkan duduk.Setelah beberapa saat Ziyad melihat sesosok lelaki yng sangat mirip dengan foto yang terpajang diruang tamu rumahnya yang berada di Bandung.
"Halo profesor Zhang,senang berkenalan dan bertemu denganmu,anda sangat mirip dengan mendiang ayahku."Profesor Zhang terkejut saat Ziyad mengenalinya.