Keesokan paginya,Dewi dan Rio datang kerumah Kirana dengan dokter Sinta,mereka juga membawakan Firman sarapan.
"Assalamu'alaikum?"Dewi dan Rio juga dokter Sinta sudah berada didepan pintu yang masih tertutup.
"Wa'alaikum salam,eh,kalian sudah datang,mari silahkan masuk,kalian duduk dulu ya sebentar."Kirana kemudian membuatkan minum untuk ketiga tamunya.
"Kirana,ini adalah dokter Sinta yang aku ceritaan kemarin."Dewi memperkenalkan dokter Sinta kepada Kirana,dengan senyum ramah Kirana menyapa dokter Sinta lalu Kirana juga memberitahu apa pekerjaannya nanti disini.
"Iya bu,saya mengerti,saya sangat berterima kasih sekali karena diperbolehkan membawa putri saya ini,saya tidak memiliki siapa-siapa lagi jadi saya harus membawanya kemanapun saya pergi."dokter Sinta menepuk pantat bayi yang sedang tertidur dalam gendongannya karena bayi itu seperti bergerak,tetapi saat dokter Sinta menepuk pelan pantatnya bayi itu kembali tenang dan kembali tertidur.