Sesampainya di pesantren,Ziyad meminta bantuan kepada kang santri yang lain untuk mengangkat tubuh kang Hifni dan membawa kang Hifni yang sedang jatuh pingsan kedalam kamarnya,setelah kang Hifni diletakkan ditempt tidur,Ziyad meminta kang santri yang tadi membantunya untuk membuatkan Hifni minuman hangat,kang santri langsung menuruti apa yang diperintahkan Ziyad,kini mereka hanya berdua didalam kamar kang Hifni,karena Kirana langsung kembali rumahnya untuk beristirahat.
"Kang Hifni,bangunlah,tidak perlu berpura-pura lagi,disini sudah tidak ada siapapun."Ziyad sudah tahu sejak awal kalau kang Hifni hanya berpura-pura.
"Hehe...ngapunten(meminta maaf) kyai Ziyad,saya tidak bermaksud membohongi anda,tetapi saya tidak enak kepada bunyai Kirana,saya bingung,mau menuruti perintah siapa.."kang Hifni merasa sangat malu,karena dia ketahuan berbohong.