Satu minggu telah berlalu,Ziyad,sesuai dengan apa yang direncanakannya,hari ini bersiap berangkat ke Semarang,dia akan berangkat setelah selesai sholat subuh.
"Abi,kang Hifni sudah menunggu dimobil."Ahfaz membantu Ziyad membawakan tasnya ke dalam mobil.
"Baiklah nak,abi berangkat dulu ya,jangan lupa hubungi umi mu setiap hari,jangan sampai umi mu kesepian,dia sedang membutuhkan orang yang dapat membuatnya terhibur,sayangnya,orang itu bukanlah abi."Ziyad tersenyum getir,kemudian dia menepuk pundak putranya sebelum masuk kedalam mobil.
"Abi,Ahfaz ykin,suatu saat nanti kalian bisa bersatu kembali,abi yang sabar ya.."Ahfaz kemudian menaruh tas abinya dikursi belakang,ziyad lalu masuk ke kursi penumpang disamping kursi kemudi.
"Kang Hifni,hati-hati ya,jangan terburu-buru,berkendara aman."Ahfaz menasihati kang Hifni yang langsung menganggukkan kepalanya."