Ashila terbangun saat putrinya menangis,dia kemudaian mengambil Aghnia dari boxnya kemudian menyusuinya,tetapi Aghnia tak kunjung diam,malah dia menangis semakin keras.
"Ashila,ada apa nak? kenapa Aghnia menangis seperti ini?"Kirana dan Ifa langsung menghampiri Ashila,sementara Kaif masih tertidur pulas di sofa di dalam kamarnya,dia merasa sangat lelah dan mengantuk karena kemarin malam dia menunggui Ashila melahirkan dan pagi harinya belum sempat beristirahat karena saking sibuknya mulai dari mengubur plasenta milik Aghnia juga karena kedatangan mertuanya,jadi saat ini Kaif benar-benar tidak mendengar suara tangis Aghnia.
"Dia sepertinya haus umi,bunda,hanya saja,dia tidak mau menyusu pada Shila,apa karena Asi Shila belum keluar ya umi?mana tidak dikasih susu formula dari rumah sakit,bagaimana ini umi?kasihan Aghnia kelaparan dan kehausan."Ashila merasa cemas sekaligus iba melihat bayi kecil itu memerah wajahnya karena menangis cukup lama.