kaif menatap istrinya yang sedang tertidur,dia melihat wajah ashilla yang agak pucat dan sangat kurus,kaif mendekati ashila,dia menatap dalam-dalam wajah istrinya,hatinya berdesir,dia sepertinya sangat familiar dengan wajah yang terlelap dihadapannya,kaif kemudian berbaring disisi shila,menghirup aroma tubuh shila,kaif menjadi dejavu,dia pun meraba perut rata istrinya,matanya terpejam,hatinya seperti memiliki keterikatan dengan janin yang berada diperut ashila.
"apa benar kau adalah anakku? aku merasakan kehadiranmu,tumbuhlah dengan sehat ya sayang, jangan biarkan ibumu menderita"kaif kemudian mencium perut ashila dan membangunkan istrinya dengan lembut,kaif tidak ingin shila terkejut.
"ashila...bangunlah,ayo kita akan berangkat sekarang,nanti kemalaman."kaif berbisik ditelinga shila,bibir kaif tersungging keatas melihat shila perlahan membuka matanya.