" gus kaif...saya permisi dulu kalau begitu." kang ndalem yang tadi bersama kaif mohon undur diri dan kaif hanya berjalan berdua dengan ashila menuju kediaman orang tuanya.
" silahkan...jangan lupa, nanti sehabis ashar kita mulai lagi...jangan telat ya kang..." kaif berpesan pada kang ndalem.
" njih gus...siap..." kang ndalem tersenyum dan kaif melanjutkan perjalanannya dan lima menit kemudian mereka sampai di sebuah rumah yang lumayan besar dengan halaman penuh bunga mawar.ashila sangat senang melihat bunga mawar, kaif tersenyum melihat tingkah gadis yang baru saja ditemuinya.
" assalamu'alaikum..." kaif mengucapkan salam kemudian mencium tangan kedua orang tuanya dan kemudian mencium tangan ifa dan fadhil.
" om...tante...kapan datang....?" kaif lumayan akrab dengan ifa dan fadhil secara ifa adalah adik ziyad yang juga merupakan abinya.