" sayang...kau begitu baik padaku...aku tidak pernah menyangka kau telah mempersiapkan segalanya untukku dan putra putri kita.." kirana membelai makam suaminya.hanan membelai kepala kirana dan kemudian dia mengajak kirana kembali kerumahnya setelah mereka selesai berdo'a.
" abi hanan yang terhormat....istrimu ini memohon dengan sangat,,kau ceritakan semua yang kalian sembunyikan." kirana memelototi suaminya.
" aku tidak menyembunyikan apapun sayang...semua sudah diceritakan oleh abah tadi." hanan mencoba mengelak.
" tapi aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, baik saat dimesir atau pun disini...aku benar- benar baru mengenalmu setelah kau mengantarkan ahfaz, bagaimana mungkin kak ziyad menyerahkanku padamu.?" kirana sangat penasaran tentang hal ini.