Pagi ini Rohit akan ada kunjungan ke kantor cabang yang berada di London Rohit mendapatkan kabar bahwa ada yang telah mengkorupsi uang perusahaan sehingga membuat perusahaan menjadi rugi banyak Rohit sengaja datang tanpa memberitahukan bahwa ia akan datang Anna tidak tahu jika tempat ia bekerja adalah kantor cabang milik Rohit.
Anna dengan terburu-buru menunggu bus yang biasanya ia naiki Anna kesiangan karena cafe nya begitu ramai hingga malam dan Anna lupa jika hari ini akan ada boss yang berkunjung.
akhirnya Anna sampai didepan kantor tempat ia bekerja sudah banyak mobil yang terparkir didepan lobby kantor Anna yang tidak menyadari jika Rohit turun dari mobil Anna begitu santai berjalan dengan mengendap-endap karena ia takut ketauan jika dia datang terlambat.
Meeting pun dimulai awalnya biasa saja namun setelah rohit melihat keberadaan Anna tiba-tiba emosi Rohit memuncak sampai Anna begitu terkejut ternyata boss besar adalah rohit Anna pun menundukkan kepalanya Anna tidak berani menatap wajah Rohit.
"Meeting hari ini kita tunda dan beberapa nama yang tadi saya sebut tolong keruangan saya kalian bisa kembali,"Ucap Rohit setelah semuanya pergi meninggalkan ruang meeting kini Hanya ada Anna dan Rohit ketika Anna hendak keluar tiba-tiba Rohit menutup pintu membuat Anna terkejut.
"Lihat aku kenapa kau menunduk apakah kau takut dengan ku,"Ucap Rohit dengan nada yang begitu lembut.
"Maaf Pak karena meeting sudah selesai maka dari itu saya harus kembali bekerja lagi,"Sahut Anna yang masih menundukkan kepalanya itu.
"Jangan panggil saya bapak apakah kau lupa dengan hubungan kita lihat aku kenapa kau menghindari ku kenapa kau meninggalkan aku lagi katakan,aku tahu kau marah dengan ku setelah kejadian malam itu aku minta maaf tapi ku mohon jangan tinggalkan aku lagi dua kali kau berhasil membuat ku gila jika sikapku membuat mu tak nyaman aku akan mengubahnya menjadi lebih baik lagi mari kita mulai hubungan kita lagi,"Ucap Rohit.
"Bukan begitu tapi aku butuh waktu untuk menerima mu lagi maaf bisa biarkan aku pergi karena aku takut ada gosip yang tidak-tidak nantinya,"Sahut Anna dan Rohit pun memberikan waktu dalam seminggu untuk Anna berfikir.
"baik jika seperti itu ku berikan kau waktu satu minggu jika kau masih belum memikirkan nya akan ku pastikan kau akan membuka hatimu lagi untuk ku,"Ucap Rohit pun membuka pintu nya banyak mata yang memperhatikan Anna dan mereka mulai bergosip tentang Anna.
"Lihat tuh anak magang baru 3 bulan disini saja dia udah bisa menggoda boss kita ternyata tampangnya saja lugu ternyata sama saja mentang-mentang cantik sexy dia bisa menggoda boss besar wah hebat sekali ya dia,"ucap salah seorang karyawan,Anna hanya bisa terdiam dengan gosip tentang nya karena memang banyak beberapa karyawan yang mendekati nya namun dia menjauhi mereka karena takut ada gosip yang tidak-tidak nanti nya.
#Pulang kerja
seperti biasa setelah pulang kerja Anna akan mengunjungi cafe miliknya untuk memantau keadaan dicafe tersebut handphone milik Anna berbunyi ternyata nomor yang tidak diketahui Anna pun mengangkat telpon nya.
"Hallo,maaf ini dengan siapa?"tanya Anna kepada Sipenelpon.
"Baru 3 bulan kau sudah melupakan suaraku hahahaha."Jawab orang tersebut.
"Tuan Rohit maafkan aku kira siapa karena nomor ku kan baru kau dapat dari mana nomor ku,"ucap Anna.
"aku ini boss mu jadi pasti aku tahu sekarang kau dimana ayo makan malam bersamaku,"Sahut Rohit.
"aku sedang dicafe milikku jika kau ingin makan datanglah kemari aku akan mengirimkan alamat nya lewat pesan,"ucap anna,setelah berbincang Anna pun mengirimkan alamat cafe nya dan tak lama Rohit pun datang sendirian banyak karyawan Anna yang melihat Rohit mereka tahu jika Rohit adalah seorang pengusaha muda yang terkenal dengan sombong dan keangkuhan nya ditambah lagi banyak berita beredar jika Rohit adalah seorang Playboy yang sering gonta-ganti wanita mereka takut jika bos mereka akan kena rayuan Rohit.
"Kita harus mengawasi tuan muda Rohit banyak wanita yang sudah dikencani dia dan jangan sampai bos kita dirayu oleh nya lihat dia sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu aku bisa lihat itu dari cara dia memandangi nona Anna begitu berbeda,"ucap mereka yang masih memantau Rohit sedang menunggu Anna yang sedang memasak untuknya.