Pagi hari yang cerah, dan Angelina sudah berada di toko bunga. Dia sedang merapikan pot bunga yang pecah, dan ingatan mengenai kejadian semalam kembali terlintas lagi di benaknya.
"Bodoh sekali kau!" ucapnya pada diri sendiri.
Seorang pria muda berdiri tepat dia hadapan Angelina. Pria muda itu sedikit membungkuk karena memperhatikan Angelina yang terus saja terdiam.
"Hmm… Pagi, Angelina," sapa pria itu dengan suara lantang.
Sontak saja Angelina terkejut, "Astaga, Carl!"
"Maaf membuatmu terkejut. Tapi apa yang sedang terjadi? Wah… apa ada keributan ditempat ini?" Ucap Carl sambil memperhatikan keadaan sekitarnya.
Carl adalah pria berusia dua puluh dua tahun, dia bekerja paruh waktu untuk membantu Angelina di toko Bunga. Pria dengan aksen inggris yang kental, dan rambut merahnya yang ikal dibiarkan sedikit panjang, hingga penampilan Carl tampak tidak rapi.
"Tidak ada keributan apapun, Carl!" kata Angelina dan sudah menegakkan tubuhnya.