"Kenapa kau berterimakasih padaku? Padahal aku sudah membuatmu kesal dan marah hari ini?"
James melihat Angelina yang justru menyeringai lebar. Dia menghentikan kedua kakinya yang mengayun, memegangi es krimnya dengan satu tangan, dan satu tangannya yang lain memegani tali kekang ayunan.
"Ya, kau benar! Aku sangat marah, kesal, dan aku puas saat menampar pipimu siang tadi. Rasanya aneh jika ada pria sepertimu yang menganggap semua wanita mudah dirayu oleh uang," Angelina mulai terlihat galak saat menjelaskan.
"Sebenarnya kau tidak salah karena aku menikahi Bryan, juga karena uang, berharap perusahaan ayahku bisa diselamatkan. Hmmm... Aku pikir kau tahu jika aku tidak handal menjalankan perusahaan, dan sudah banyak pihak yang kecewa saat aku memimpin,"
"Kenyataannya, aku tidak lebih baik darimu, James," sorot mata Angelina menjadi sedih dan sedikit menunduk.