Xena mengusap lengannya dengan sedikit takut. Ruangan ini cukup gelap mengingat dirinya yang lumayan takut dengan kegelapan, tapi tenang saja ia masih bisa mengatasinya. Karena phobia terbesar dirinya adalah, 'kehilangan Vrans dalam hidupnya'. Hanya itu.
"Kenapa gelap sekali? Apa Sean belum bayar listrik? Sepertinya ia butuh sumbangan dana, eh tapi kan pembunuh bayaran pasti mempunyai banyak uang." Gumam Xena dengan ucapan konyolnya yang masih saja tidak pernah meninggalkan relung pikirannya.
Ah, memang sudah tabiat dirinya sebagai gadis aneh, sesuai dengan julukan Vrans untuknya. Panggilan kesayangan tentunya.
Ia meraba dinding yang terasa lembab, ah bahkan dindingnya saja sudah tidak terawat. Kenapa Sean suka sekali menjadikan tempat ini sebagai tujuan pembunuhan dirinya untuk kedua kalinya?
Xena menggumamkan lagu Almost - Ariana Grande.
'Cause sooner or later
- Karena cepat atau lambat
'We'll wonder why we gave up
- Kami akan bertanya-tanya mengapa kami menyerah